“Strata (1): Ungkapan Bergema dalam Seni Lukis Potret” Pameran Tunggal Ary Dananjaya Cahyono

Pengantar

“Strata (1): Ungkapan Bergema dalam Seni Lukis Potret” mengundang pengunjung untuk menjelajahi lapisan rumit makna dan emosi yang tertanam dalam seni potret kontemporer. Pameran ini bertujuan untuk menampilkan beragam teknik, gaya, dan eksplorasi tematik yang ditemukan dalam lukisan potret berlapis, menawarkan perjalanan menawan melalui kedalaman pengalaman manusia.

Karya- karya yang ditampilkan mengeksplorasi tarian rumit antara perupa dan subjek, mendalami seni menangkap esensi karakter melalui lukisan potret. 

"I forgot the movie song"
2023
40 cm x 60 cm
Mixed Media Digital Print

Pameran ini menampilkan koleksi lukisan potret pilihan yang lebih dari sekadar representasi, mengungkap kisah, emosi, dan kualitas unik yang mendefinisikan individu. Setiap karya seni mencerminkan kedalaman ekspresi subjeknya, menciptakan permadani pengalaman manusia yang kaya.

Kuratorial oleh Ary Dananjaya Cahyono dan Myrza Yuliansyah

Potret telah menjadi genre fundamental dalam seni visual selama berabad-abad, menawarkan seniman sarana abadi untuk mengeksplorasi kompleksitas pengalaman manusia. “Strata (1): Ungkapan Bergema dalam Seni Lukis Potret” muncul dari pengakuan akan kekuatan mendalam yang tertanam dalam seni potret— kemampuan untuk menyampaikan tidak hanya kemiripan fisik tetapi juga nuansa rumit dari kepribadian, emosi, dan penceritaan.

Di dunia yang semakin dibentuk oleh kemajuan teknologi yang pesat dan dinamika sosial yang terus berkembang, tindakan menangkap karakter dalam potret menjadi semakin penting. Saat kita menavigasi era digital di mana gambar berlimpah namun seringkali kurang mendalam, pameran ini berupaya untuk mendapatkan kembali seni potret sebagai bentuk penceritaan yang mendalam. “Strata” mengundang pemirsa untuk terlibat dengan karya seni yang melampaui hal-hal dangkal, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman mendalam yang bergema pada tingkat pribadi dan universal.


“like two full moons”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Pameran ini adalah seri pertama dari 3 seri pameran yang mengangkat lanskap seni lukis potret kontemporer yang mendorong batas-batas representasi tradisional. Dengan menggabungkan pendekatan klasik dan modern, “Strata” berupaya menjembatani kesenjangan antara esensi seni potret yang tak lekang oleh waktu dan bahasa seni kontemporer yang terus berkembang.

Dari mengeksplorasi kekuatan tatapan mata hingga menggali narasi tersembunyi dalam sapuan kuas, setiap bagian berperan pada narasi kolektif yang menyatakan sifat kemanusiaan yang beraneka segi.


Pada seri pameran yang pertama ini perupa menampilkan perempuan dalam lukisannya.  Perupa mengakui adanya pengaruh besar dalam hidupnya yang berkisar dalam hubungannya dengan perempuan. Ia sangat dekat dengan ibunya, kakak perempuannya, dan tentu istrinya. 

Para subjek dalam lukisan ini adalah potret yang perupa sketsa saat terjebak dalam keterbatasan ruang ketika terjadi pandemi (2020-2021). Saat itu pula ada kesempatan bagi perupa untuk mencoba-coba berbagai gaya dan cara dalam berkarya bahkan melibatkan perangkat digital.

“make a love storm for me”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Diawali dengan proses sketsa dari foto, penggunaan kertas kalkir untuk proses melapis (layering), pengerjaan sketsanya dalam komputer yang ia pelajari selama masa pandemi, hingga cetak dan campur medium. Ide untuk menggunakan istilah Strata lahir dari proses berkarya yang melibatkan layering baik secara non-digital maupun digital.

Dalam eksplorasinya, perpaduan Teknik digital dengan manual terjadi supaya hubungan proses kreasi yang modern dan tradisional tetap membatin.  

Untuk mengapresiasi karya-karya seni lukis potret ini kita butuh membedah secara mendalam setiap bagian yang ada pada karya tersebut. Bagian-bagian tersebut dalam satu karya kita identifikasikan sebagai section atau seksi. Mari simak bagian-bagian tersebut.


Seksi 1: Tatapan (Section 1: The Gaze)

Bagian ini difokuskan pada berbagai cara perupa menafsirkan dan menggambarkan tatapan mata subjek. 

“rings like a bell through the night”
2022
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“bells on a hill”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

“before the angels send it through”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Dari tatapan yang memberdayakan hingga ekspresi kontemplatif, setiap karya menangkap kekuatan, ketahanan, dan keanggunan yang mendefinisikan tatapan feminin dan dan juga akan menekankan kekuatan mata dalam menyampaikan kedalaman karakter.


Seksi 2: Cerita dalam goresan Garis (Section 2: Stories Etched in Lines)

Bagian ini menjelajahi penggunaan garis dan sapuan kuas untuk menyampaikan narasi dan pengalaman yang membentuk kehidupan individu dalam hal ini perempuan. 

“don’t need nothing new”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“from a lonely street”
2021
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Perupa di bagian ini menggunakan berbagai teknik untuk mengukir cerita ke dalam garis dan kontur wajah subjeknya, yang menggambarkan kedalaman dan kompleksitas pengalaman manusia. 

“very soon I think you’ll find”
2020
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“let it run all over me”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Garis-garis tersebut akan menjadi media bercerita, mengungkap kisah hidup dan pengalaman yang membentuk setiap individu.

“song of ours play”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“then the tears roll over me”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Seksi 3: Emosi dalam Warna (Section 3: Emotions in Color)

Di bagian yang dinamis ini, warna menjadi alat yang ampuh untuk mengekspresikan berbagai spektrum sosok dan sebagai alat untuk menyampaikan emosi dan karakter mereka. 

“led me away from home”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“all the tea in China”
2024
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

“the dice was loaded from the start”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Mulai dari warna yang lembut hingga warna yang berani dan cerah, setiap lukisan menunjukkan bagaimana pilihan warna dapat membangkitkan hubungan yang lebih dalam dengan emosi dan kepribadian manusia yang digambarkan. 


“winds of change are blowing
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“turn out all right”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Seksi 4: Dalam lapisan-lapisan (Section 4:Within the layers)

Selidiki lapisan di bawah permukaan saat perupa mengungkap sifat beragam subjek mereka. Bagian ini mengeksplorasi bagaimana perupa menggunakan detail tersembunyi dan ekspresi bernuansa untuk menangkap kompleksitas karakter.


Seksi 5: Sudut Pandang Kontemporer (Section 5: Contemporary Perspectives)

Bagian ini menyoroti pendekatan modern dalam menggambarkan perempuan dan menampilkan teknik-teknik yang tidak konvensional dan kontemporer.

“some are the beat”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Dari seni digital hingga media campuran, potret-potret ini menawarkan perspektif segar mengenai sifat manusia yang terus berkembang dan dinamis.

“but you’re not”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print
“you and me could spend a minute”
2023
40 cm x 60 cm 
Mixed Media Digital Print

Kesimpulan

Pameran ini diakhiri dengan menyatukan sejumlah potret pilihan yang secara kolektif mencerminkan aspek kemanusiaan yang beragam dan universal. Pengunjung diajak untuk refleksikan keterkaitan cerita individu dan gaung yang mengikat kita semua.

“at great length” (4 pieces)
2020
20 cm x 30 cm 
Mixed Media Digital Print

Melalui “Strata”, pameran ini bertujuan untuk merayakan seni potret sebagai sarana penceritaan yang ampuh, menangkap kekayaan karakter manusia dengan setiap sapuan kuas seniman atau klik tombol kamera.

“learn to swim all over again” (4 pieces)
2020
20 cm x 30 cm 
Mixed Media Digital Print

Penutup

Pameran ini juga mencerminkan pemahaman bahwa setiap individu adalah sebuah gudang kumpulan cerita, pengalaman, dan emosi. Setiap lukisan potret berfungsi sebagai gema visual, yang beresonansi dengan pemirsa dan bergema dengan aspek-aspek kemanusiaan yang dimiliki bersama. Baik melalui intensitas tatapan, garis-garis halus yang terukir di wajah, penggunaan warna yang penuh emosi, atau pelapisannya di bawah permukaan, karya seni yang dipilih mencerminkan kekayaan dan keragaman karakter.

Semoga pameran ini dapat menciptakan pengalaman yang berkesan dan reflektif, mengajak pengunjung untuk merenungkan keterhubungan cerita individu dan gaung yang mengikat kita semua.


Pameran Strata (1): Ungkapan Bergema dalam Seni Lukis Potret dipersembahkan oleh Doceo.id dan Workroom Coffe.

Doceo mengembangkan solusi manajemen satu pintu untuk membantu perusahaan dan institusi pendidikan mengatasi kesenjangan kualitas dan kompetensi tenaga kerja terampil melalui teknologi kelas inovatif, layanan penempatan pekerja berbasis data dan kemitraan strategis antara industri dan institusi pendidikan.

https://www.instagram.com/doceo.id


Workroom Coffee adalah sebuah coffee shop yang telah berdiri sejak 2016. Cafe dengan nuansa work and chill yang bisa kalian kunjungi di Jakarta Pusat. Lokasinya di Jalan Cikini Raya no. 9 Cikini, Menteng. Cafe kekinian yang cocok untuk nongkrong sambil kerja dilengkapi juga dengan fasilitas private room dan business services. Suasananya yang cozy dengan alunan musik instrumen lembut yang membuat tenang. Workroom coffee juga mempunyai beragam menu minuman dan makanan yang pastinya membuat kalian betah untuk berproduktif.

https://www.instagram.com/workroomcoffee


Workroom Coffee dan doceo.id mempersembahkan

Strata (1)
Ungkapan Bergema dalam Seni Lukis Potret

Pameran Tunggal Ary Dananjaya Cahyono

Tanggal 2 – 31 Maret 2024

Daftarkan diri anda untuk melihat bersama seniman – dapatkan wawasan eksklusif tentang karya-karyanya.

Lokasi : Workroom Coffee, Cikini, Jakarta Pusat
Kontak : +62 813 1940 2783 (Ary Dananjaya C.)

https://www.instagram.com/aadananjayac



Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *