Mengapa Payroll Otomatis Penting untuk Kepatuhan dan Kepuasan Karyawan di Perusahaan yang Sedang Berkembang?

Ngobrol santai dengan Myrza Yuliansyah, Pendiri dan CEO Doceo.id, kami membahas bagaimana sistem payroll otomatis bisa mempermudah pengelolaan perusahaan yang sedang berkembang—mengurangi kesalahan, memastikan kepatuhan, dan membebaskan tim HR untuk fokus pada hal-hal strategis.  

Mengapa Payroll Otomatis Jadi Kunci Bagi Perusahaan yang Sedang Berkembang?

Bagi banyak perusahaan yang masuk kategori ini, proses payroll seringkali jadi momok: memakan waktu, rentan kesalahan, dan berisiko melanggar aturan. Tapi sekarang, solusi otomatis mulai mengubah segalanya. Myrza menjelaskan bagaimana teknologi Doceo tak hanya menghemat waktu dan biaya, tapi juga meningkatkan kepuasan karyawan—faktor kunci untuk mempertahankan talenta terbaik.

Myrza menegaskan, sistem manual sudah tak lagi relevan. “Banyak perusahaan menghabiskan puluhan jam hanya untuk menghitung gaji. Padahal, waktu itu bisa dialihkan ke hal-hal produktif jika menggunakan teknologi yang tepat.”

Contoh nyata? Salah satu klien Doceo.id berhasil memangkas waktu proses payroll dari 40 jam menjadi hanya 2–4 jam. Hasilnya? Kesalahan penghitungan berkurang, proses audit lebih lancar, dan denda hukum turun drastis—hingga 95%—berkat kepatuhan dan dokumentasi yang lebih baik.  

Tak hanya itu, karyawan pun merasakan manfaatnya. Gaji yang selalu tepat waktu dan akurat membangun kepercayaan dan kepuasan, yang ujung-ujungnya memengaruhi loyalitas mereka di tengah persaingan talenta yang ketat.  

Pertanyaan: Apa tantangan utama perusahaan yang sedang berkembang dalam mengadopsi payroll otomatis?

Myrza: Meski manfaatnya jelas, adopsi masih lambat. Ada tiga faktor utama: pertama, resistensi terhadap perubahan. Banyak pemilik perusahaan masih menganggap payroll manual “cukup baik”, meski sebenarnya tidak efisien. Kedua, anggaran terbatas—investasi di teknologi sering dianggap mahal. Ketiga, kurangnya keahlian IT untuk mengelola sistem baru.  

Tapi ini bisa diatasi. Doceo dirancang khusus untuk UKM: antarmuka simpel, harga fleksibel, dan bisa dikustomasi sesuai dengan kebutuhan spesifik tiap perusahaan dengan dukungan penuh selama fase onboarding. Tujuannya, bikin transisi ke sistem otomatis terasa mudah dan minim risiko.

Pertanyaan: Strategi apa yang efektif untuk mendorong perusahaan yang sedang berkembang mencoba payroll otomatis?  

Myrza: Kuncinya: tunjukkan bukti, bukan sekadar janji. Kami sering kasih free trial atau demo singkat agar perusahaan bisa merasakan langsung manfaatnya. Misalnya, mereka bisa lihat bagaimana sistem otomatis mengurangi waktu input data atau meminimalkan kesalahan penghitungan pajak.  

Selain itu, keamanan data adalah prioritas. Kami jelaskan bagaimana data payroll disimpan dengan enkripsi dan sistem cloud yang terpercaya. Begitu mereka yakin, langkah berikutnya jadi lebih mudah.  

Yang tak kalah penting, tekankan bahwa ini investasi, bukan pengeluaran. Efisiensi waktu dan biaya hanyalah awal. Sistem otomatis juga memperkuat citra perusahaan sebagai organisasi modern yang peduli transparansi—nilai yang disukai karyawan dan calon talenta.  

Pertanyaan: Fitur apa yang harus dicari perusahaan yang sedang berkembang saat memilih sistem payroll?

Myrza: Pastikan sistemnya bisa tumbuh seiring bisnis Anda. Cari yang mudah diintegrasikan dengan sistem lain—seperti absensi, cuti, atau akuntansi. Misalnya, Doceo didesain untuk bisa terhubung dengan berbagai tools HR dan keuangan, sehingga manajemen perusahaan tak perlu pusing mengganti sistem tiap kali berkembang.  

Pertanyaan: Bagaimana payroll otomatis mengubah peran tim HR?

Myrza: Dengan otomatisasi, tim HR tak lagi terjebak di pekerjaan administratif. Mereka bisa fokus ke hal strategis—seperti analisis produktivitas, program pengembangan karyawan, atau merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan bisnis.  

“Otomatisasi bukan menggantikan manusia, tapi memberdayakan mereka,” ujar Myrza.

“HR bisa jadi mitra strategis leadership, bukan sekadar ‘tukang hitung gaji.”  

Bagi UKM yang tim HR-nya kecil, ini perubahan besar. Bayangkan, waktu yang biasanya habis untuk koreksi slip gaji atau isi formulir pajak, kini bisa dipakai untuk hal-hal yang benar-benar berdampak pada bisnis.  

Pertanyaan: Bagaimana masa depan otomatisasi di perusahaan yang sedang berkembang?  

Myrza: Di era digital ini, otomatisasi sudah jadi kebutuhan, bukan pilihan. perusahaan yang lamban beradaptasi akan ketinggalan—baik dalam hal kepatuhan, efisiensi, maupun daya tarik bagi talenta.  

Dengan tools yang tepat, payroll tak lagi jadi beban. Justru, ini bisa jadi alat untuk membangun bisnis yang tangguh, transparan, dan siap menghadapi perubahan regulasi. Kuncinya: mulai dari langkah kecil, pilih solusi yang sesuai kebutuhan, dan jangan ragu meminta dukungan.  

Intinya: Payroll otomatis bukan cuma soal teknologi—ini tentang membangun bisnis yang lebih manusiawi, efisien, dan siap bersaing

Optimalkan SDM Perusahaan Anda!
Gunakan perangkat diagnostik Doceo untuk evaluasi cepat dan akurat kondisi HR Anda.
Atur waktu presentasi/demo gratis dengan tim Doceo—dan nikmati diagnostik gratis!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *